Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan 33 gedung madrasah yang dibangun dengan skema pembiayaan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Jawa Tengah.
“Alhamdulillah, madrasah kini mulai bersalin rupa. Yang dahulu penampakannya kurang enak, sekarang banyak madrasah-madrasah sudah megah dan kokoh berdiri,” kata Menag Yaqut saat memberikan sambutan pada acara Pembinaan ASN sekaligus Penandatanganan Prasasti Gedung Madrasah, serta Balai Nikah dan Manasik Haji KUA (Kantor Urusan Agama) yang bersumber dari dana SBSN tahun 2021 di MTsN 1 Semarang, Selasa (08/02/2022).
Menag Yaqut menjelaskan bahwa pembangunan tidak hanya berhenti sampai madrasah, namun KUA juga akan terus diperbaiki. Terlebih, pembangunan di Jawa Tengah mendapat dukungan dari Wali Kota Semarang, yang akan menyerahkan aset tanahnya kepada Kementerian Agama.
Kakanwil Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama yang telah banyak membantu pembangunan Madrasah dan KUA Manasik Haji di Jawa Tengah.
Musta’in menyampaikan bahwa pembinaan ASN pada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah ini dirangkaikan dengan penandatanganan Prasasti Pembangunan Gedung Madrasah dan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Sumber Dana SBSN Tahun 2021. “Kita siap terus membangun Jawa Tengah yang lebih baik,” kata Musta’in.
Sebanyak 33 Gedung SBSN Madrasah yang diresmikan terdiri atas: 12 ruang kelas baru, 17 asrama terpadu, 3 laboratorium terpadu, dan satu gedung praktek pembelajaran. Semuanya tersebar di 29 Madrasah.
Selain itu, ada 6 gedung Balai Nikah dan Manasik Haji yang barada di KUA Kec. Kebumen Kab. Kebumen, KUA Kec. Pakis Haji Kab. Jepara, KUA Kec. Dukuhturi Kab. Tegal, KUA Kec. Cilacap Selatan Kab. Cilacap, KUA Kec. Wirosari Kab. Grobogan, dan KUA Kec. Rembang Kab. Rembang.