Menjelang idul fitri tahun 2022 lalu, masih terasa dalam ingatan warga Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur. Kebakaran dahsyat meluluhlantakkan rumah mereka tepat usai sholat tarawih, ratusan rumah terbakar yang dihuni sedikitnya 700 jiwa.
Usai kejadian tersebut, Baznas Bazis DKI Jakarta bekerjasama dengan sejumlah pihak melakukan program pembangunan rumah kembali warga korban kebakaran. Revitatalisasi Kampung Gembira Gembrong dilakukan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta melalui program bedah kawasan dengan menganggarkan dana dari zakat, infak, sedekah (ZIS) warga Jakarta.
Pada 1 Juli 2022 peletakan batu pertama dilakukan, kemudian 7 Oktober 2022 bedah kawasan Kampung Gembira Gembrong diresmikan. Warga dapat kembali menghuni rumah mereka.
Ramadhan tahun 2023 ini bertepatan dengan satu tahun persitiwa kebakaran Kampung Gembira Gembrong. Warga merasakan dampak nyata atas program pembangunan bedah kawasan Baznas BAZIS DKI Jakarta.
Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Mugiharto selaku ketua rukun tetangga (RT) 04 Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara. Mugiharto mengungkapkan bahwa program bedah kawasan Baznas BAZIS DKI berdampak nyata dan dirasakan langsung oleh masyarakat di wilayahnya.
“Kegiatan Baznas BAZIS DKI jelas memiliki dampak nyata, selain membangun sarana fisik juga membangun SDM yang terlihat nyata dirasakan langsung oleh warga yaitu dengan membangun rumah warga yang juga difasilitasi pembangunan PAUD, sarana bermain, dan yang terbaru adanya pembangunan Masjid Nurul Hidayah.
Bahkan tidak saja sarana fisik yang di bangun oleh Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Program membangun mental dan spiritual juga dilakukan melalui kegiatan Duta Santri Mengaji, dan terbaru program pesantren ramadhan.” Kata Mugiharto kepada redaksi Rabu (19/04/2023)
Mugiharto mengungkapkan bahwa dengan pembangunan saran fisik seperti rumah dan sarana umum termasuk fasilitas masjid di Kampung Gembira Gembrong, masyarakat kini aktif berkegiatan dan berinteraksi. Melalui masjid misalnya warga membuat berbagai kegiatan keagamaan serta kegiatan silaturahmi sesama warga.
Senada dengan Mugiharto, Wahidin selaku ketua Rukun Warga (RW) 01, Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Baznas BAZIS DKI sangat berdampak terhadap pengembangan sumber daya manusia di wilayah RW 01 Kampung Gembira Gembrong. Selain itu juga mampu membantu memulihkan keadaan pasca kejadian kebarakan ramadhan tahun lalu.
“Kegiatan yang dilakukan oleh Baznas BAZIS DKI sangat berdampak terhadap pengembangan sumber daya manusia di wilayah RW 01 Kampung Gembira Gembrong. Selain itu juga mampu membantu memulihkan keadaan pasca kejadian kebarakan di Kampung Gembira Gembrong tahun lalu.” Ujar Wahidin Ketua RW 01 Kampung Gmebira Gebrong.
Wahidin berharap agar program-program Baznas BAZIS DKI ini dapat berlanjut hingga tahun berikutnya dan dapat menjadi kampung percontohan yang ada di ibu kota Jakarta.
Pesantren Ramadhan
Ramadhan tahun 2023 Baznas BAZIS DKI Jakarta mengadakan program “Pesantren Ramadhan” selama 25 hari ramadhan di wilayah Kampung Gembira Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur.
Program pesantren ramadhan sendiri secara resmi telah ditutup pada minggu (16/04/2023). Penutupan secara resmi dihadiri oleh Kasie Pendayagunaan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.
Dalam sambutan penutupannya Mohd. Raja Zamzami berharap agar kegiatan sepeprti ini dapat terus berlanjut di setiap ramadhan nantinya.
“Semoga kegiatan seperti ini akan terus berlanjut disetiap ramadhan tiba, sehingga bisa memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan dan anak-anak kampung gembira gembrong.” Ucap Raja Zamzami.
Kasie Pendayagunaan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Mohd. Raja Zamzami dalam sambutan penutupan Pesantren Ramadhan menyampaikan bahwa program pesantren ramadhan merupakan bagian dari program ramadhan penuh warna.
“Program pesantren ramadhan Baznas BAZIS DKI di Kampung Gembira Gembrong merupakan bagian dari program Ramadhan Penuh Warna BAZNAS BAZIS DKI Jakarta tahun 2023.
Pesantren ramadhan di Kampung Gembira Gembrong dilakukan selama 25 hari di bulan ramadhan tahun 2023. Adapun peserta pesantren ramadhan adalah anak-anak kampung gembira gembrong yang jumlahnya ratusan peserta.”. Jelas Raja Zamzami dalam sambutannya.
Raja Zamzami menambahkan, bahwa tujuan program pesnatren ramadhan adalah dalam rangka meningkatkan pemahaman warga khusunya anak-anak Kampung Gembira Gembrong terhadap agama sehingga menjadi bekal untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
“Tujuan pesantren ramadhan ini sendiri adalah agar menjadikan anak-anak di kampung gembira gembrong lebih paham agama serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”. Tambah Raja Zamzami.
Selama mengikuti program pesantren ramadhan. Anak-anak Kampung Gembira Gembrong dibekali materi-materi bahan ajar diantaranya materi baca tulis Al-Qur’an dan hafalan hadits, serta materi umum tentang Islam, seperti pembelajaran ahlak, adab dan juga ketauhidan.
Pesantren ramadhan yang berlangsung selama 25 hari ramadahn tersebut juga menghadirkan para ustadz dan ustadzah yang menjadi pengajar dan pembimbing peserta pesantren ramadhan.
Sebagaimana disampaikan oleh para asatid dan asatidzah selama program pesantren ramadhan berlangsung bahwa selama kegiatan berlangsung, anak-anak peserta pesantren ramadhan sangat antusias dan penuh keceriaan mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh para mentor pendamping pesantren ramadhan.
Selain itu diungkapkan pula bahwa selama diadakan pesantren ramadhan, ada perubahan yang sangat baik pada anak-anak peserta pesantren ramadhan.
Dimana, anak-anaknya yang awalnya sangat sulit untuk diajak belajar mengaji dan cenderung lebih asik bermain gadget.
Kini sedikit ada perubahan pada karakter anak-anak yang terlihat lebih suka berinteraksi bersama teman-temanya untuk mengikuti kegiatan mengaji.
“Ini semua bagaian dari kerja keras dan penuh kesabaran oleh para mentor pendamping pesantren ramadhan yang begitu sabar dan penuh penjiwaan dalam menyampaikan materi kepada anak-anak.” Jelas Raja Zamzami.
Kegiatan penutupan pesantren ramadhan di Kampung Gembira Gembrong berlangsung secara sederhana dan penuh makna.
Kegiatan penutupan dilakukan dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an secara bersamaan dan mengkhatamkanya, serta pemberian hadiah kepada para pemenang lomba mewarnai, lomba azan, lomba Nasyid, lomba pidato dan lomba cerdas cermat Islami.
Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta memiliki program revitalisasi pada kampung-kampung yang terkena bencana, dan telah dilaksanakan sejak tahun 2020. Beberapa tempat telah dibangun pembangunan kampung dengan mengusung konsep “Kampung Regeneration”.