KLIKERS.ID – Komisi VII DPR RI menerima courtesy call (kunjungan kehormatan) dengan Ms. Sandu Lien Chief Environment, Science & Tech & Health Unit (ESTH) Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Dalam Pertemuan ini Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) Terbarukan menjadi isu utama yang dibahas dalam dialog yang berlangsung secara tertutup tersebut.
“Tadi dibahas mengenai proses transisi energi dan roadmap transisi energi yang kita laksanakan saat ini termasuk juga perkembangan dari rancangan UU EBT yang tengah kita proses penyelesaiannya di komisi VII,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno usai menerima delegasi di Ruang Pimpinan Komisi VII, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Pada pertemuan ini juga dibahasnya pengembangan hilirasi tenaga fosil,dan energi bersih sejalan dengan penandatangani Paris Agreement. Bahkan Indonesia memiliki target mengurangi emisi dan melakukan EBT sebesar 23 persen tahun 2025.
“Kami berharap dengan dukungan transfer teknologi dari AS kita bisa mengembangkan lebih banyak lagi hilirisasi dari tenaga fosil yang sekarang ada, seperti batu bara misalnya menjadi batu bara tercairkan atau batu bara gas yang memang kandungan dari karbon relatif lebih rendah dari batu bara itu sendiri,” ungkap Anggota DPR RI Fraksi PAN itu.
Selain itu, dalam pertemuan juga dibahas mengenai pengembangan riset. Disampaikan Eddy, Indonesia memiliki Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Ada hal-hal yang ingin ditindaklanjuti tapi dengan proses restrukturisasi, reorganisasi di BRIN mereka masih membutuhkan penyesuaian. Kami berharap bisa menjadi fasilitator dalam jembatan komunikasi antara pemerintah amerika kedutaan AS dengan lembaga BRIN yang menjadi mitra di komisi VII,” tutupnya legislator Dapil Jawa Barat III.
Sumber: dpr.go.id